Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Sebagaimana Anda tahu, bahwa dahulu saya telah menyelesaikan sebuah proyek besar, menulis ulang naskah percakapan bahasa Arab yang ada pada buku ABY jilid pertama dan menerjemahkannya.
Kurang lebih ada 16 pembahasan yang telah berhasil ditulis dan dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Daftarnya bisa Anda lihat pada postingan berikut ini: Percakapan Bahasa Arab Tentang Ta'aruf (Perkenalan) dan Artinya.
Dan insyallah mulai saat ini dan seterusnya, saya akan kembali melanjutkan program ini -semoga Allah memudahkan-, menulis ulang materi hiwar ABY jilid kedua dan mengartikannya. Apakah Anda siap?
Langsung saja ya. Selamat belajar dan membaca.
Hiwar Pertama : Dalam Madu Ada Kesembuhan ( فِي العَسَلِ شفاءٌ )
أَمَرِيْضٌ أَنْتَ ؟ | حَازِمٌ |
---|---|
Apakah kamu sakit? | Hazim |
. نَعَمْ ، أَشْعُرُ بِآلَامٍ شَدِيْدَةٍ فِي بَطْنِي | عَامِرٌ |
Iya, aku memiliki sakit yang parah di perutku. | Amir |
هَلْ ذَهَبْتَ إِلَى الطَّبِيْبِ ؟ | حَازِمٌ |
Apakah kamu telah pergi ke dokter? | Hazim |
. لَا ، لَمْ أَذْهَبْ إِلَى الطَّبِيْبِ ، وَلَمْ أَتَنَاوَلْ أَيَّ دَوَاءٍ | عَامِرٌ |
Tidak, aku belum pergi ke dokter, dan belum sama sekali minum obat. | Amir |
هَلْ سَمِعْتَ قِصَّةَ الصَّحَابِيِّ الَّذِي عَالَجَهُ الرَّسُوْلُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ ؟ | حَازِمٌ |
Apakah kamu pernah mendengar kisah sahabat yang diobati oleh Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam-? | Hazim |
لَا ، لَمْ أَسْمَعْ بِهَا . مِمَّ اشْتَكَى الصَّحَابِيُّ ؟ | عَامِرٌ |
Tidak, aku belum pernah mendengarnya. Apa yang sahabat tersebut keluhkan? | Amir |
. اِشْتَكَى مِنْ بَطْنِهِ | حَازِمٌ |
Ia mengeluhkan perutnya. | Hazim |
وَكَيْفَ عَالَجَهُ الرَّسُوْلُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ | عَامِرٌ |
Bagaimana Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengobatinya. | Amir |
. أَمَرَ أَخَاهُ أَنْ يَسْقِيَهُ عَسَلًا | حَازِمٌ |
Beliau memerintahkan saudaranya untuk meminumkannya madu. | Hazim |
وَهَلْ شُفِيَ ؟ | عَامِرٌ |
Apakah ia sembuh? | Amir |
. نَعَمْ ، بَعْدَ أَنْ سَقَاهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ | حَازِمٌ |
Iya, setelah diminumkan madu tiga kali. | Hazim |
! العَسَلُ ؟! سُبْحَانَ اللهِ | عَامِرٌ |
Madu ya?! Subhanallah! | Amir |
. (نَعَمْ ، العَسَلُ . قَالَ تَعَالَى (فِيْهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ | حَازِمٌ |
Iya, madu. Allah -ta'ala- berfirman: "Di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia". | Hazim |
. سَأَتَنَاوَلُ العَسَلَ مِثْلَ هَذَا الصَّحَابِيِّ | عَامِرٌ |
Aku akan minum madu seperti sahabat itu. | Amir |
. تُوْجَدُ مَحَلَّاتٌ لِبَيْعِ العَسَلِ فِي السُّوْقِ الـمَرْكَزِيِّ | حَازِمٌ |
Ada beberapa toko yang menjual madu di pasar besar. | Hazim |
. سَأَذْهَبُ الآنَ إِلَى هُنَاكَ ، وَأَشْتَرِي العَسَلَ | عَامِرٌ |
Sekarang aku akan pergi kesana, dan membeli madu. | Amir |
. شَفَاكَ اللهُ | حَازِمٌ |
Semoga lekas sembuh. | Hazim |
. جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا | عَامِرٌ |
Jazaakallahu khairan. | Amir |
Mufradat
Kata-Kata Benda ( الأَسْمَاءُ ):
- ( مَرِيْضٌ جـ مَرْضَى ) Orang sakit.
- ( أَلَمٌ جـ آلَامٌ ) Rasa sakit.
- ( شَدِيْدٌ / شَدِيْدَةٌ ) Sangat.
- ( بَطْنٌ جـ بُطُوْنٌ ) Perut.
- ( طَبِيْبٌ جـ أَطِبَّاءُ ) Dokter.
- ( دَوَاءٌ جـ أَدْوِيَةٌ ) Obat.
- ( قِصَّةٌ جـ قِصَصٌ ) Kisah/Cerita.
- ( صَحَابِيٌّ جـ صَحَابَةٌ ) Sahabat Nabi.
- ( رَسُوْلٌ جـ رُسُلٌ ) Rasul (Utusan Allah).
- ( عَسَلٌ جـ عُسُلٌ ) Madu.
- ( ثَلَاثَةٌ / ثَلَاثٌ ) Tiga.
- ( مَرَّةٌ جـ مَرَّاتٌ ) Kali.
- ( شِفَاءٌ جـ أَشْفِيَةٌ ) Kesembuhan.
- ( نَاسٌ ) Manusia.
- ( مِثْلُ ) Seperti.
- ( مَحَلٌّ جـ مَحَلَّاتٌ ) Toko/Stand.
- ( بَيْعٌ جـ بُيُوْعٌ ) Jual.
- ( السُّوْقُ المَرْكَزِيُّ ) Pasar Besar.
- ( الآنَ ) Sekarang.
- ( هُنَاكَ ) Disana.
Kata-Kata Kerja ( الأَفْعَالُ ):
- ( شَعَرَ - يَشْعُرُ ) Merasakan.
- ( ذَهَبَ - يَذْهَبُ ) Pergi.
- ( تَنَاوَلَ - يَتَنَاوَلُ ) Memakan/Meminum/Menyantap.
- ( سَمِعَ - يَسْمَعُ ) Mendengar.
- ( عَالَجَ - يُعَالِجُ ) Mengobati.
- ( اِشْتَكَى - يَشْتَكِي ) Mengeluhkan.
- ( أَمَرَ - يَأْمُرُ ) Memerintahkan.
- ( سَقَى - يَسْقِي ) Menyiram/Meminumkan.
- ( شُفِيَ - يُشْفَى ) Sembuh.
- ( قَالَ - يَقُوْلُ ) Berkata/Berfirman.
- ( وُجِدَ - يُوْجَدُ ) Ada.
- ( اشْتَرَى - يَشْتَرِي ) Membeli.
- ( شَفَى - يَشْفِي ) Menyembuhkan.
- ( جَزَى - يَجْزِي ) Membalas.
Hiwar Kedua : Bersama Dokter ( عِنْدَ الطَّبِيْبِ )
الضَّغْطُ مُرْتَفِعٌ ، وَالسُّكَّرِيُّ أَيْضًا . مَاذَا حَدَثَ ؟ | الطَّبِيْبُ |
---|---|
Tensimu tinggi, dan gulanya juga. Apa yang terjadi? | Dokter |
. تَنَاوَلْتُ دَوَاءَ الضَّغْطِ ، وَدَوَاءَ السُّكَّرِيِّ أَيْضًا | الـمَرِيْضُ |
Padahal aku sudah minum obat penurun tensi, dan gulanya juga. | Pasien |
. أَعْتَقِدُ أَنَّكَ لَـمْ تَتَّبِعِ الحِمْيَةَ | الطَّبِيْبُ |
Aku yakin kamu belum melakukan diet. | Dokter |
. هَذَا صَحِيْحٌ ، فَقَدْ تَنَاوَلْتُ كَثِيْرًا مِنَ السُّكَّرِيَّاتِ وَالدُّهُوْنِ وَالنَّشَوِيَّاتِ | الـمَرِيْضُ |
Iya, betul. Aku banyak makan manis-manisan, lemak, dan karbohidrat. | Pasien |
. وَأَعْتَقِدُ أَنَّكَ لَمْ تُمَارِسِ الرِّيَاضَةَ أَيْضًا | الطَّبِيْبُ |
Dan aku yakin kamu tidak merutinkan olahraga juga. | Dokter |
. حَاوَلْتُ ذَلِكَ ، وَلَكِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ ، فَأَنَا مَشْغُوْلٌ دَائِمًا | الـمَرِيْضُ |
Aku sudah berusaha, tapi belum bisa, aku selalu sibuk. | Pasien |
حَالَتُكَ خَطِيْرَةٌ . لَابُدَّ مِنَ الحِمْيَةِ ، وَلَابُدَّ مِنَ الرِّيَاضَةِ . الدَّوَاءُ وَحْدَهُ لَا يَكْفِي | الطَّبِيْبُ |
Kondisimu membahayakan. Harus diet, dan olahraga. Obat saja tidak cukup. | Dokter |
مَاذَا أَفْعَلُ يَا دُكْتُوْرُ ؟ | الـمَرِيْضُ |
Dokter, apa yang harus aku lakukan? | Pasien |
. اِتَّبِعِ الحِمْيَةَ ، وَمَارِسِ الرِّيَاضَةَ ، وَتَنَاوَلِ الدَّوَاءَ ، وَقَابِلْنِي بَعْدِ شَهْرٍ | الطَّبِيْبُ |
Lakukan diet, rutinkan olahraga, dan minum obat, temui aku sebulan lagi! | Dokter |
(بَعْدَ شَهْرٍ يُقَابِلُ الـمَرِيْضُ الطَّبِيْبَ) | |
Setelah sebulan, pasien itu menemui dokter. | |
الضَّغْطُ عَادِيٌّ ، وَكَذَلِكَ السُّكِرِيُّ . مَا شَاءَ اللهُ ! مَاذَا فَعَلْتَ ؟ | الطَّبِيْبُ |
Tensimu bagus, begitupula gulanya. Masyaallah! Apa yang kamu lakukan? | Dokter |
. اِتَّبَعْتُ الحِمْيَةَ ، وَمَارَسْتُ الرِّيَاضَةَ ، وَتَنَاوَلْتُ الدَّوَاءَ | الـمَرِيْضُ |
Aku melakukan diet, rutin olah raga, dan minum obat. | Pasien |
. أَحْسَنْتَ . قَابِلْنِي بَعْدَ سِتَّةِ أَشْهُرٍ | الطَّبِيْبُ |
Bagus. Temui aku enam bulan lagi! | Dokter |
. إِنْ شَاءَ اللهُ ، وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا | الـمَرِيْضُ |
Insyaallah, dan jazaakallahu khairan. | Pasien |
Mufradat
Kata-Kata Benda ( الأَسْمَاءُ ):
- ( ضَغْطٌ جـ ضُغُوْطٌ ) Tekanan Darah.
- ( مُرْتَفِعٌ / مُرْتَفِعَةٌ ) Tinggi.
- ( أَيْضًا ) Juga.
- ( السُّكَّرِيُّ ) Gula/Diabetes.
- ( دَوَاءٌ جـ أَدْوِيَةٌ ) Obat.
- ( حِمْيَةٌ ) Diet.
- ( صَحِيْحٌ / صَحِيْحَةٌ ) Benar.
- ( كَثِيْرٌ / كَثِيْرَةٌ ) Banyak.
- ( السُّكَّرِيَّاتُ ) Manis-manisan.
- ( دُهْنٌ جـ دُهُوْنٌ ) Lemak.
- ( النَّشَوِيَّاتُ ) Pati/Karbohidrat.
- ( رِيَاضَةٌ جـ رِيَاضَاتٌ ) Olahraga.
- ( مَشْغُوْلٌ / مَشْغُوْلَةٌ ) Sibuk.
- ( دَائِمًا ) Selalu.
- ( حَالَةٌ جـ حَالَاتٌ ) Kondisi/Keadaan.
- ( خَطِيْرٌ / خَطِيْرَةٌ ) Berbahaya.
- ( لَا بُدَّ مِنْ ) Harus.
- ( بَعْدَ ) Setelah.
- ( شَهْرٌ جـ أَشْهُرٌ ) Bulan.
- ( طَبِيْبٌ جـ أَطِبَّاءُ ) Dokter.
- ( مَرِيْضٌ جـ مَرْضَى ) Pasien/Orang Sakit.
- ( عَادِيٌّ / عَادِيَّةٌ ) Biasa.
- ( سِتَّةٌ / سِتٌّ ) Enam.
Kata-Kata Kerja ( الأَفْعَالُ ):
- ( حَدَثَ - يَحْدُثُ ) Terjadi.
- ( تَنَاوَلَ - يَتَنَاوَلُ ) Meminum/Memakan/Menyantap.
- ( اِعْتَقَدَ - يَعْتَقِدُ ) Meyakini.
- ( اِتَّبَعَ - يَتَّبِعُ ) Mengikuti.
- ( مَارَسَ - يُمَارِسُ ) Merutinkan/Membiasakan.
- ( حَاوَلَ - يُحَاوِلُ ) Berusaha.
- ( اِسْتَطَاعَ - يَسْتَطِيْعُ ) Bisa.
- ( كَفَى - يَكْفِي ) Cukup.
- ( فَعَلَ - يَفْعَلُ ) Melakukan/Mengerjakan.
- ( قَابَلَ - يُقَابِلُ ) Menemui/Menghadap.
- ( أَحْسَنَ - يُحْسِنُ ) Berbuat baik.
- ( جَزَى - يَجْزِي ) Membalas.
Thayyib... Sekian dari saya, semoga sajian contoh dialog bahasa Arab tentang kesehatan di atas bisa dipelajari dengan baik. Semoga semangat belajar bahasa Arab Anda bisa tetap terjaga, jangan pernah patah arang dan putus asa.
Nikmati saja prosesnya. Insyaallah setelah kesulitan akan ada kemudahan. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Nikmati saja prosesnya. Insyaallah setelah kesulitan akan ada kemudahan. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
EmoticonEmoticon