Sebelumnya telah dipostingkan materi tentang nama-nama arah mata angin dalam bahasa Arab. Dan pada kesempatan kali ini, akan dibagikan mufradaat jadiidah tentang bilangan angka satu s/d sepuluh.
Bahasa Arab Angka 1-10:
- Satu ( وَاحِدٌ ) / ( وَاحِدَةٌ ).
- Dua ( اِثْنَانِ ) / ( اِثْنَتَانِ ).
- Tiga ( ثَلَاثَةٌ ) / ( ثَلَاثٌ ).
- Empat ( أَرْبَعَةٌ ) / ( أَرْبَعٌ ).
- Lima ( خَمْسَةٌ ) / ( خَمْسٌ ).
- Enam ( سِتَّةٌ ) / ( سِتٌّ ).
- Tujuh ( سَبْعَةٌ ) / ( سَبْعٌ ).
- Delapan ( ثَمَانِيَةٌ ) / ( ثَمَانٍ ).
- Sembilan ( تِسْعَةٌ ) / ( تِسْعٌ ).
- Sepuluh ( عَشْرَةٌ ) / ( عَشْرٌ ).
Angka 1 dan 2:
- Saya punya satu rumah ( لَدَيَّ بَيْتٌ وَاحِدٌ ).
- Saya punya satu apartemen ( لَدَيَّ شَقَّةٌ وَاحِدَةٌ ).
- Dia memiliki dua putra ( لَدَيْهِ اِبْنَانِ اِثْنَانِ ).
- Dia memiliki dua putri ( لَدَيْهِ اِبْنَتَانِ اِثْنَتَانِ ).
Pada angka 1 dan 2, bilangan ('adad) dan yang terbilang (ma'dud) harus sama dalam perihal harakat, dan bentuk (mudzakkar atau muannats). Dan posisi 'adad diakhirkan, didahului oleh ma'dud-nya.
Dan khusus untuk angka dua, al-ma'dud dirubah bentuknya menjadi mutsanna (dua), dengan cara menambahkan alif dan nun ( انِ ) pada akhir kata.
Dan khusus untuk angka dua, al-ma'dud dirubah bentuknya menjadi mutsanna (dua), dengan cara menambahkan alif dan nun ( انِ ) pada akhir kata.
Angka 3 - 10:
Ketika ingin menyebutkan al-ma'dud untuk bilangan 3 sampai 10, Anda harus menyebutkannya dalam bentuk jamak. Dan antara 'adad dan ma'dud harus berselisihan dalam hal mudzakkar atau muannats.
Jika 'adad berbentuk mudzakkar, maka ma'dud harus muannats. Dan sebaliknya, jika 'adad adalah muannats, maka ma'dud harus mudzakkar.
Namun harakat 'adad dalam kasus ini dia harus majrur/kasrah, karena posisinya sebagai mudhaf 'ilayhi.
Supaya lebih mudah dimengerti, silahkan lihat 2 contoh berikut:
- Aku akan menetap di sini 3 hari 4 malam ( سَأُقِيْمُ هُنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَأَرْبَعَ لَيَالٍ ).
- Di dalam kelas ada 6 siswa dan 7 siswi ( فِي الفَصْلِ سِتَّةُ طُلَّابٍ وَسَبْعُ طَالِبَاتٍ ).
Keterangan:
Semua kata-kata berikut ( أَيَّامٌ / لَيَالٍ / طُلَّابٌ / طَالِبَاتٌ ) berbentuk jamak. Dan bentuk mufrad (tunggal)-nya adalah ( يَوْمٌ / لَيْلَةٌ / طَالِبٌ / طَالِبَةٌ ).
Hari ( يَوْمٌ ) dan siswa ( طَالِبٌ ) dalam bahasa Arab merupakan kata yang berbentuk mudzakkar. Sedangkan malam ( لَيْلَةٌ ) dan siswi ( طَالِبَةٌ ) termasuk kata-kata yang berbentuk muannats.
Pada contoh-contoh di atas, dapat Anda lihat bahwa kata "hari" ( يَوْمٌ ) yang berbentuk mudzakkar disandingkan dengan 'adad muannats ( ثَلَاثَةٌ ).
Baca juga: Bahasa Arab Nama-Nama Hari.
Begitu pula kata "malam" ( لَيْلَةٌ ) yang berbentuk muannats, disandingkan dengan 'adad mudzakkar ( أَرْبَعٌ ).
Dan keterangan contoh pertama berlaku sama persis pada contoh kedua.
Bagaimana, apakah sudah difahami? Cobalah untuk membacanya beberapa kali untuk memahaminya lebih baik.
Demikian penjelasan tentang bilangan angka satu sampai sepuluh dalam bahasa Arab, dan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk Anda. Jika ada komentar atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini.
Silahkan di-share! Dan terima kasih atas kunjungannya.
EmoticonEmoticon